Profil Desa Adipuro

Ketahui informasi secara rinci Desa Adipuro mulai dari sejarah, kepala daerah, dan data lainnya.

Desa Adipuro

Tentang Kami

Desa Adipuro, yang terletak di Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang, merupakan sebuah desa dengan mayoritas mata pencaharian penduduk di sektor pertanian dan perhutanan. Dikelilingi oleh hamparan hutan pinus dan perkebunan teh yang luas, desa ini men

  • Ekonomi Berbasis Pertanian dan Perhutanan

    Desa Adipuro memiliki ekonomi yang sangat bergantung pada sektor pertanian, terutama perkebunan teh dan sayuran, serta pemanfaatan sumber daya hutan secara lestari, yang merupakan penopang utama kehidupan masyarakat.

  • Kawasan Strategis Ekowisata:

    Dengan lanskap alam yang menawan berupa hamparan hutan pinus dan perkebunan teh, Desa Adipuro memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi destinasi ekowisata yang berfokus pada pelestarian alam dan edukasi lingkungan.

  • Masyarakat yang Menjaga Lingkungan

    Kesadaran akan pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem sangat tinggi di desa ini. Masyarakat lokal secara aktif terlibat dalam pengelolaan sumber daya alam dan mitigasi bencana, menunjukkan komitmen kuat terhadap kelestarian lingkungan.

XM Broker

Terletak di kawasan pegunungan yang sejuk, Desa Adipuro di Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang, memiliki posisi geografis yang sangat strategis. Lokasinya yang berada di lereng Gunung Sumbing memberikan berkah berupa tanah yang subur dan iklim yang ideal untuk berbagai jenis tanaman pertanian dan perkebunan. Profil Desa Adipuro tidak hanya menonjolkan sektor pertanian, tetapi juga potensi ekowisata yang tersembunyi di balik keindahan alamnya. Desa ini berbatasan langsung dengan Desa Mangli di sebelah utara, Desa Kaliangkrik di sebelah selatan, Desa Losari di sebelah barat dan Desa Girirejo di sebelah timur. Dengan luas wilayah sekitar 450 hektare, Desa Adipuro dihuni oleh kurang lebih 3.500 jiwa, menjadikan kepadatan penduduknya sekitar 7,7 jiwa per hektare.

Sejarah dan Karakteristik Wilayah yang Khas

Desa Adipuro memiliki riwayat panjang yang berkaitan erat dengan lingkungan alamnya. Asal-usul nama "Adipuro" konon berasal dari kata "Adi" yang berarti "unggul" atau "indah" dan "Puro" yang berarti "tempat" atau "wilayah". Nama ini mencerminkan keunggulan dan keindahan alam yang dimiliki desa ini. Sejak zaman dahulu, masyarakat Desa Adipuro telah memanfaatkan sumber daya alam di sekitarnya, terutama hasil hutan dan pertanian, sebagai penopang kehidupan.Secara topografi, Desa Adipuro ialah wilayah yang didominasi oleh perbukitan dan lahan miring. Sebagian besar lahan dimanfaatkan sebagai perkebunan, terutama perkebunan teh yang membentang luas, serta lahan pertanian untuk sayuran. Kondisi geografis ini juga menjadikan Desa Adipuro rawan terhadap bencana alam seperti tanah longsor, sehingga mitigasi bencana merupakan isu penting yang senantiasa diperhatikan oleh pemerintah desa dan masyarakat. Aliran sungai-sungai kecil yang mengalir di desa ini turut mendukung sistem irigasi, yang vital bagi sektor pertanian.

Sektor Ekonomi Bertumpu pada Pertanian dan Perhutanan

Perekonomian di Desa Adipuro sangatlah erat kaitannya dengan dua sektor utama, yakni pertanian dan perhutanan. Mayoritas penduduk di desa ini bekerja sebagai petani, penggarap, maupun buruh di perkebunan teh. Komoditas pertanian yang menjadi unggulan di Desa Adipuro ialah teh, kopi, dan berbagai jenis sayuran seperti kubis dan wortel. Produk-produk ini tidak hanya dikonsumsi secara lokal, melainkan juga didistribusikan ke berbagai daerah lain.Selain itu, sektor perhutanan juga memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian. Masyarakat secara turun-temurun mengelola dan memanfaatkan hasil hutan secara lestari. Keberadaan hutan pinus yang luas tidak hanya menjadi sumber kayu, melainkan juga dimanfaatkan untuk pengembangan wisata alam dan lingkungan. Pemanfaatan hasil hutan yang berkelanjutan menjadi salah satu fokus utama dalam menjaga keseimbangan ekosistem. Selain itu, beberapa penduduk juga mengembangkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang berfokus pada pengolahan hasil pertanian, seperti keripik sayuran atau kopi bubuk, menambah diversifikasi sumber penghasilan.

Pesona Alam dan Potensi Pengembangan Ekowisata

Pesona alam Desa Adipuro merupakan aset berharga yang sedang dikembangkan menjadi daya tarik wisata. Hamparan perkebunan teh dan hutan pinus yang hijau menawarkan pemandangan yang menenangkan dan udara yang sangat segar. Beberapa spot di desa ini telah menjadi lokasi favorit bagi wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam, seperti area perkemahan dan jalur pendakian. Pengembangan ekowisata berbasis komunitas menjadi salah satu program yang diinisiasi oleh pemerintah desa.Konsep ekowisata yang dikembangkan di sini berfokus pada pelestarian alam dan pemberdayaan masyarakat lokal. Wisatawan dapat menikmati pengalaman mendaki, menjelajahi hutan pinus, atau belajar tentang proses pengolahan teh dari kebun hingga menjadi produk siap konsumsi. Desa Adipuro juga memiliki beberapa mata air dan air terjun kecil yang menambah keindahan alamnya. Potensi ini diharapkan dapat menjadi sumber pendapatan baru bagi masyarakat, sekaligus meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan.